HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL UJIAN STUDENT ORAL CASE ANALYSIS (SOCA) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar Belakang: Proses pembelajaran kedokteran merupakan proses pendidikan yang panjang dan bersifat long life learning. Pentingnya memiliki motivasi yang besar dan gaya dalam belajar yang sesuai agr bisa menuntaskan pendidikan secara maksimal. Satu dari sekian kriteria yang bisa diperhatikan untuk hasil pembelajaran yang memuaskan adalah nilai ujian SOCA. Tujuan Penelitian: Untuk menganalisis hubungan gaya belajar dengan hasil ujian Student Oral Case Analysis (SOCA) pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dijalankan di Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan jumlah sampel senilai 200 mahasiswa kedokteran yang memuat angkatan 2020, 2021 dan 2022 yang selaras dengan kriteria dan sudah menyetujui keikutsertaan dalam studi. Hasil Penelitian: Analisis data memakai uji korelasi Chi-Square untuk mengetahui hubungan antara gaya belajar dengan hasil ujian Student Oral Case Analysis (SOCA) pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hasil analisis didapatkan nilai signifikansi senilai 0,355 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak memperlihatkan adanya suatu hubungan antara gaya belajar dan hasil ujian Student Oral Case Analysis (SOCA) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.