UJI PRODUKSI DISTILASI MINYAK DAUN CENGKIH MENGGUNAKAN METODE KUKUS UAP DENGAN SUHU KETEL (100°C) DAN VARIASI UKURAN PANJANG DAUN CENGKIH2 CM, 3 CM, 4 CM, DAN 5CM

Minyak atsiri pada dasarnya merujuk kepada produk yang dihasilkan dari tanaman atau sebagian tanaman melalui metode hidrodistilasi, distilasi uap, atau distilasi kering. proses penyiapan sampel (ukuran sampel dan kondisi sampel) dan teknik ekstraksi (waktu penyulingan dan jenis penyulingan yang digunakan) merupakan faktor utama yang mempengaruhi rendemen minyak atsiri. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi proses distilasi, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses distilasi dengan perbedaan ukuran panjang daun pada proses distilasi dan kandungan senyawa kimia dengan memvariasikan ukuran panjang daun cengkih.Selanjutnya untuk mengetahui kandungan senyawa kimia sebelum proses distilasi dan setelah proses distilasi, Minyak atsiri daun cengkih di analisis dengan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS). Metode yang digunakan dengan memasukkan daun cengkih sebanyak 1 kg kedalam ketel uap, selanjutnya panaskan pada suhu 100°C pada setiap pengujian. Masing-masing pengujian di lakukan selama 5 jam data yang di amati adalah temperatur air masuk, temperatur air keluar, dan hasil minyak atsiri daun cengkih.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar Eugenol tertinggi adalah 76,82% pada ukuran panjang daun 2 cm, dengan penurunan kadar Eugenol seiring peningkatan panjang ukuran daun mengalami penurunan hasil yaitu 68,45% untuk ukuran panjangdaun 3 cm ,57,28% untuk ukuran panjang daun 4 cm, dan 65,12% untuk ukuranpanjang daun 5 cm.