PUPUT ALMAIDA (2024) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KONSUMSI ROKOK KONVENSIONAL DAN ELEKTRIK DI KABUPATEN SEMARANG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (8MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (415kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (148kB)
Bab I.pdf
Download (331kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (520kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (339kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (338kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (472kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (194kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (397kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Menurut Global Adult Tobcco Survey (GATS) 2021 menyebutkan terjadi penambahan jumlah perokok dewasa di Indonesia sebanyak 60,3 juta pada tahun 2011 menjadi 69,1 juta pada tahun 2021. Penggunaan rokok konvensional memiliki bahaya yang sama dengan rokok elektrik yaitu menimbulkan kecanduan dan penyakit berbahaya. WHO mencatat sekitar 225.700 orang di Indonesia meninggal setiap tahun akibat merokok atau penyakit yang berhubungan dengan zat-zat yang terkandung dalam rokok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi rokok konvensional dan elektrik di Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan total sampel sebanyak 272 responden laki-laki dengan umur 25-34 tahun, perokok dan sudah memiliki penghasilan. Data dalam penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan uji statistik non parametrik berupa uji korelasi Kendall's tau-b. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendapatan (X1) memiliki hubungan signifikan positif dengan konsumsi rokok konvensional dan elektrik dan menunjukkan kategori hubungan yang lemah. Variabel kenaikan harga rokok (X2), label peringatan pada kemasan rokok (X3) dan depresi (X4) memiliki hubungan signifikan negatif dengan konsumsi rokok konvensional dan elektrik dan menunjukkan katergori hubungan yang sangat lemah. Adapun variabel gaya hidup (X5) dan variabel lingkungan (X6) tidak memiliki hubungan signifikan dengan konsumsi rokok konvensional dan elektrik tetapi memiliki hubungan yang negatif dan hubungan kedua variabel tersebut masuk ke dalam kategori sangat lemah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Consumption, Conventional Cigarettes, Electric Cigarettes |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 02:38 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 02:38 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46622 |