TRANSFORMASI DIGITAL SISTEM KEPENDUDUKAN MELALUI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (STUDI PADA KABUPATEN SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT)

Transformasi Digital merupakan evolusi mendasar yang terjadi dengan melibatkan sumber daya yang ada, termasuk memanfaatkan teknologi digital. Oleh karena itu, Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri meluncurkan sebuah aplikasi yaitu Identitas Kependudukan Digital (IKD). aplikasi IKD ini sebagai infromasi elekronik yang digunakan untuk mempresentasikan sebuah dokumen kependudukan dalam bentuk aplikasi melalui smartphone. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Dalam riset penelitian menggunakan 3 indikator yakni: Pengelolaan Aplikasi, Pengaruh Sosial, dan Keamanan Aplikasi. Hasil dari penelitian ini mengetahui kesiapan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang dalam pencapaian target pengguna aplikasi Identitas Kependudukan Digital, yang mana target aktivasi IKD di Kabupaten Sumedang belum memenuhi target. Untuk mencapai target aktivasi aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten Sumedang bahwa Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumedang telah melaksanakan sosialisasi aplikasi IKD pada Aparatur Sipil Negara (ASN), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Lembaga Perbankan, Mahasiswa, Pelajar, Masyarakat, bahkan sudah mensosialisasikan ke TV Sumedang dan Radio Sumedang. Dengan target yang sudah ditentukan oleh pemerintah pusat yang pada awalnya 20% kini berubah menjadi 30% setelah Rapat Nasional.