STUDI KUALITATIF: GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU MEROKOK PADA MAHASISWA ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang : Merokok adalah masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia dan penyebab utama morbiditas dan mortalitas yang dapat dicegah, menyebabkan lebih dari 7 juta kematian setiap tahun. Mahasiswa keperawatan dan lulusan perawat perlu menyadari pengetahuan saat ini di bidang berhenti merokok dan mereka memiliki peran yang berpengaruh dalam mengubah perilaku pasien untuk membantu mereka berhenti merokok. Tujuan : Tujuan dalam penelitian ini mengeksplorasi apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada mahasiswa ilmu keperawatan di Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptifi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (in-depth interview). Wawancara mendalam dilakukan dengan cara offline. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisa data Tematik. Hasil : Hasil penelitian ini memperoleh empat tema dan beberapa subtema. Tema yang pertama adalah awal mula merokok dengan sub tema ditawarkan oleh teman, rasa ingin tau atau penasaran, gengsi dan agar terlihat keren. Tema yang kedua adalah alasan masih merokok dengan subtema orang tua yang permisif, sudah kecanduan oleh rokok, pengaruh lingkungan, stress akademik. Tema yang ketiga adalah persepsi mahasiswa keperawatan terhadap rokok dengan subtema pengetahuan tentang dampak negatif rokok, kontradiksi antara persepsi dan perilaku. Tema ke empat adalah komitmen berhenti merokok dengan subtema ingin berhenti merokok, sudah pernah mencoba, tetapi gagal. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada mahasiswa ilmu keperawatan sangat beragam terdiri dari faktor orang tua yang permisif, sudah kecanduan oleh rokok, pengaruh lingkungan, dan stress akademik. Penelitian ini digunakan sebagai masukan bagi pelayanan kesehatan/pemerintah dapat melakukan promosi kesehatan atau sosialisasi terkait rokok pada anak-anak diusia dini agar dapat merubah persepsi tentang rokok sehingga dapat mencegah kebiasaan berperilaku merokok pada anak-anak diusia dini. Pada prodi atau fakultas dapat melakukan tinjauan bagi mahasiswa keperawatan yang masih merokok sehingga bisa dilakukan peringatan atau sosialisasi kembali terkait rokok agar mahasiswa ilmu keperawatan dapat mengurangi atau berhenti merokok. Mahasiswa ilmu keperawatan yang ingin berhenti merokok dapat diberikan support atau dukungan dari orangorang terdekat dan lingkungan sekitar agar bisa berhasil berhenti merokok.