RIFQI FAHMI (2024) PROPAGANDA MEDIA SOSIAL TERHADAP KELOMPOK MUSLIM DI INDIA PASCA COVID-19 (PERIODE 2020 - 2022). S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (370kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (101kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35kB)
Bab I.pdf
Download (205kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (296kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (30kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (159kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (369kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (833kB)
Abstract
Propaganda media massa India mengenai isu-isu minoritas Muslim telah berujung pada tindakan diskriminatif non-verbal. Hal ini dibuktikan dengan tudingan yang dialami kelompok umat Islam yang disebarluaskan melalui berbagai platform, baik media lokal maupun media sosial. Propaganda ini tentu memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat mayoritas Hindu di India, yang sebelumnya berselisih dengan kelompok minoritas Muslim di India sejak masa Kesultanan Delhi. Sejak dipimpin oleh partai yang tidak senang dengan perkembangan Islam, pemerintahan India menjadi negara yang cenderung tidak demokratis. Minoritas Muslim sangat menyayangkan hal tersebut dan mengatakan bahwa Islamofobia sangat terasa di India saat ini. Fenomena seperti ini tentunya tidak lepas dari propaganda media lokal yang dikontrol langsung oleh pemerintah serta beberapa media lain seperti Facebook, WhatsApp dan lain-lain. Penelitian kualitatif ini akan menjelaskan dampak propaganda media dan sentimen buruk yang muncul akibat propaganda terhadap kelompok minoritas Muslim di India. Pemerintah seringkali menggunakan media sebagai instrumen politik untuk membentuk dan bahkan menstigmatisasi kelompok minoritas. Selain itu, siaran-siaran ini telah mempengaruhi netizen India untuk terus mendorong propaganda dengan membuat meme yang rasis dan tidak sensitif terhadap komunitas Muslim. Situasi ini menunjukkan lingkungan Islamofobia, karena media berita arus utama dan media sosial melakukan diskriminasi terhadap komunitas Muslim tanpa fakta nyata di lapangan. Namun di balik propaganda tersebut, peran pemerintah India belum terbukti mampu meminimalisir permasalahan yang ironisnya justru memperparah kasus Islamofobia di India.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Propaganda; Islamophobia; India; Media; Minority |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Hubungan Internasional S2 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 07:55 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:55 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46761 |