RIZKY WAHYU SAPUTRO (2024) STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF BERBASIS DESA MANDIRI BUDAYA DI DESA BEJIHARJO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (757kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (459kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
Bab I.pdf
Download (589kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (466kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (270kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (398kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (971kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (360kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (863kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (915kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Ekonomi kreatif tidak hanya dilihat dari perspektif ekonomi, tetapi juga dari dimensi budaya. Konsep-konsep kreatif sering kali bersumber dari kearifan lokal setiap wilayah, menunjukkan bahwa nilai-nilai lokal sangat penting dalam perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Pengembangan ekonomi kreatif yang mengakomodasi kearifan lokal dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif secara independen di tingkat lokal, memanfaatkan potensi budaya daerah untuk menghasilkan produk inovatif berbasis kearifan lokal dengan bantuan teknologiPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami strategi pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya mandiri di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Pendekatan ini melibatkan empat tahap utama: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, menggunakan analisis SWOT dengan data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Keberagaman budaya, wisata, dan minat konsumen terhadap kuliner lokal, wisata, dan kerajinan menjadi faktor penentu yang mendukung pertumbuhan industri kreatif. Ini termasuk berbagai produk seperti keripik pisang, keripik singkong, basreng, belangkon, dan produk-produk lainnya yang dapat dihasilkan dari bahan-bahan alami yang tersedia di Kalurahan Bejiharjo. Kalurahan Bejiharjo, sebagai salah satu wilayah di Kabupaten Gunung Kidul, memiliki potensi ekonomi yang signifikan dalam bidang kerajinan, makanan, dan kesenian yang dapat dikembangkan oleh masyarakat lokal untuk pemberdayaan ekonomi mereka.Kekuatan yang dimiliki Desa Bejiharjo antara lain memiliki tempat wisata dan produk-produk unggulan lokal seperti krecek ketela, keripik pisang, basreng, keripik tempe, dan keripik singkong. Desa ini juga mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar, memiliki tingkat kesuburan tanah yang baik, lokasi strategis, ikon wisata menarik, serta memiliki pembukuan keuangan dan perencanaan yang tertulis. Namun, kelemahan yang terdapat dalam analisis SWOT mencakup situasi atau kondisi program pemerintah desa saat ini yang menjadi kendala serius dalam kemajuan desa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DMB, SWOT Analysis, Business Actors, Creative Economy |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 07:35 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 07:35 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46777 |