CANDRA AYU HANGGARATRI (2024) POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KONFLIK MAHASISWA TINGKAT AKHIR DENGAN ORANG TUA DALAM MENDORONG KELULUSAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (460kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (370kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
Bab I.pdf
Download (341kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (207kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (554kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (184kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (249kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (178kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (264kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Yogyakarta, sering disebut sebagai "Kota Pelajar," memiliki reputasi sebagai pusat pendidikan dan intelektual di Indonesia. Kota ini dikenal sebagai rumah bagi beberapa perguruan tinggi terkemuka seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, dan beberapa universitas lainnya yang menarik mahasiswa dari seluruh penjuru tanah air dan luar negeri. Pentingnya komunikasi interpersonal antara mahasiswa tingkat akhir yang sedang menulis skripsi dengan orang tua mereka menjadi penentu faktor kelulusan, terutama di tengah tekanan akademis yang dihadapi. Penelitian ini menguraikan berbagai faktor yang menyebabkan konflik, termasuk perbedaan persepsi, harapan, dan pola komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk memahami, menjelaskan, dan menggambarkan fenomena terkait dengan pola komunikasi interpersonal dalam konflik mahasiswa tingkat akhir dengan orang tua dalam mendorong kelulusan di Yogyakarta. Melalui penelitian ini ditemukan dua pola komunikasi yang dilakukan oleh tiga pasangan anak dan orang tua, yaitu komunikasi empati dan komunikasi defensif. Pola komunikasi empati yang dilakukan oleh RM dan Ayah membawa mereka menemukan solusi dari konflik yang sedang mereka hadapi. Perasaan saling menghargai dan memahami kondisi satu sama lain menjadi kunci keberhasilan keduanya menemukan jalan keluar sehingga menambah semangat RM dalam meraih kelulusan. Sedangkan, pola komunikasi defensif yang dilakukan oleh pasangan MF-Ibu dan WY-Ayah. Pada pola komunikasi defensif ini masing-masing individu akhirnya tidak dapat memahami perasaan satu sama lain justru cenderung memaksa dan diiringi dengan tuntutan. Sehingga penyelesaian konflik antara keduanya juga tidak mampu menciptakan hubungan yang positif sehingga dikhawatirkan dapat menghambat kelulusan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interpersonal Communication Patterns, Final Year Student Conflict, Graduation |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Komunikasi S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 06:36 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 06:36 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46785 |