PENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS, DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KONSEP DIRI TERHADAP LITERASI MORAL MELALUI MEDIATOR RELIGIUSITAS PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH KOTA MEDAN

Saat ini penurunan literasi moral pada remaja kerap terjadi. Upaya kolektif dari keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk membimbing remaja. Penelitian ini mengeksplorasi dampak pola asuh demokratis, dukungan teman sebaya, dan konsep diri terhadap literasi moral dengan religiusitas sebagai mediatornya. Penelitina ini dilakukan pada remaja di SMP Muhammadiyah Kota Medan. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui skala literasi moral, religiusitas, pola asuh demokratis, dukungan teman sebaya, dan konsep diri dari sampel sensus sebanyak 694 siswa. Analisis Structural Equation Modeling (SEM) yang dilakukan dengan software AMOS versi 23 menunjukkan bahwa nilai CR pola asuh demokratis sebesar 6.318, dukungan teman sebaya sebesar 6.680, dan konsep diri sebesar 7.661 masing-masing berpengaruh signifikan dan positif terhadap religiusitas karena semuanya melampaui nilai CR. ambang batas 1,96 dan dengan nilai p 0,000, menunjukkan signifikansi yang tinggi. Demikian pula dengan nilai CR pola asuh demokratis sebesar 5.244, dukungan teman sebaya sebesar 6.891, dan konsep diri sebesar 4.376 ditemukan memiliki pengaruh langsung positif dan signifikan terhadap literasi moral dan nilai p sebesar 0,000. Selain itu, religiusitas sendiri terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi moral, dengan nilai CR sebesar 5,624 dan p-value sebesar 0,000. Temuan-temuan ini menggarisbawahi peran penting pola asuh demokratis, dukungan teman sebaya, konsep diri, dan religiusitas dalam menumbuhkan literasi moral di kalangan remaja. Namun, variable yang paling berpengaruh terhadap literasi moral adalah dukungan teman sebaya.