POBI PUTRA MAIYOKA (2024) ANALISIS EFIKASI DIRI ANGGOTA HIMAPES (HIMPUNAN MAHASISWA PESISIR SELATAN) DALAM PROSES MENGHADAPI CULTURE SHOCK DI DAERAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (500kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (46kB)
Bab I.pdf
Download (239kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (362kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (57kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (325kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (42kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (124kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (621kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (287kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Mahasiswa rantau sering menghadapi perbedaan budaya, hal ini disebabkan oleh keanekaragaman budaya yang berbeda yang ada di Indonesia. Akibatnya, mahasiswa daerah yang menuntut ilmu akan mengalami culture shock. Termasuk mahasiswa yang berasal dari kabupaten Pesisir Selatan yang kuliah di daerah istimewah Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses culture shock anggota Himpunan Mahasiswa Pesisir Selatan (HIMAPES) di daerah Yogyakarta dan bagaimana efikasi diri yang mereka lakukan dalam menyelesaikan culture shock.Adapun sabjek dalam penelitian ini anggota Himpunan Mahasiswa Pesisir Selatan (HIMAPES) Yogyakarta. Metode penelitian ini mengunakan kualitatif bersifat desriptif analitik dengan pendekatan fenomenologi dan data penelitian ini diperoleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan pada penelitian adalah eksplorasi, reduksi data, kategorisasi dan konstruksi. Hasil penelitian bahwa proses culture shock yang dialami anggota (HIMAPES) digolongkan menjadi dua faktor, pertama faktor sosial diantaranya seperti makanan, bahasa dan intonasi berbicara. Kedua faktor lingkungan yaitu kenakalan remaja salah satunya fenomena klitih dan kebiasaan masayarakat sangat sopan dalam menerima pendatang. Selanjutnya efikasi diri yang dilakukan oleh anggota (HIMAPES) adalah mencoba hal-hal baru dan beradaptasi dengan perbedaan budaya yang dialami.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Culture Shock,Self-efficacy, Student |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 08:08 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 08:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46878 |