ANALISIS BENTUK KOMUNIKASI KOMUNIKASI DAKWAH DALAM FILM CINTA SUBUH KARYA INDRA GUNAWAN

Film merupakan salah satu media dakwah yang sangat penting dalam penyampaian pesan dakwah. Film mempunyai fungsi edukatif dan instruktif, dari tingkat bawah sampai tingkat ilmiah. Fungsi edukatif dan instruktif dalam film mengajak lapisan masyarakat untuk menyaksikannya, karena di dalam film mengandung banyak pembelajaran yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu penulis tertarik meneliti sebuah film. Pada penilitian ini fokus peneliti pada bentuk komunikasi dakwah yang terdapat pada film Cinta Subuh karya Indra Gunawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pendekatan komunikasi dakwah yang terdapat dalam film Cinta Subuh. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis isi deskriptif. Teknik pengumpulan data pada peneltian ini dilakukan dengan cara dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan dengan analisis isi Miles dan Huberman ditemukan beberapa bentuk komunikasi dakwah dalam film Cinta Subuh, antara lain: Qawlan Adhima (perkataan yang benar), Qawlan Baligha (perkataan yang membekas dalam jiwa), Qawlan Karima (perkataan yang mulia), Qawlan Layyina (perkataan yang lemah lembut), Qawlan Maissura (Perkataan yang mudah dan ringan), Qawlan Ma’rufan (perkataan yang baik), Qawlan Saddidan (perkataan yang jujur). Beberapa bentuk komunikasi dakwah tersebut