MANDAHIMAS KHOIRUL UMMAH (2024) HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN BUDAYAKESELAMATAN PASIEN PADA MAHASISWA PROFESINERS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (580kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (332kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Bab I.pdf
Download (115kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (264kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (136kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (13kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (152kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (557kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Budaya keselamatan pasien merupakan salah satu upaya pencegahan kejadian medical error dan penanganan risiko supaya tidak menimbulkan dampak yang merugikan bagi pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Faktor yang mempengaruhi pengimplementasian budaya keselamatan pasien salah satunya adalah tingkat stres. Stres yang sering terjadi pada mahasiswa profesi disebabkan karena banyaknya beban kerja selama praktik dan tugas yang harus diselesaikan tepat waktu. Tujuan penelitian: Mengidentifikasi hubungan tingkat stres dengan budaya keselamatan pasien pada mahasiswa profesi Ners Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden berjumlah 68 mahasiswa dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Perceived Stress Scale (PSS-10) dan Hospital Survei of Patient Safety Culture (HSOPSC). Analisa data dilakukan dengan uji spearman rank. Hasil: Mayoritas mahasiswa memiliki tingkat stres dalam kategori sedang sebanyak 48 responden (70,6%). Kebanyakan mereka memiliki budaya keselamatan pasien yang cukup sebanyak 58 responden (85,3%). Dari uji statistik mendapatkan hasil nilai p-value = 0,032 <0,05 dan r = -0,260 yang menunjukkan ada hubungan signifikan antara variabel tingkat stres dengan budaya keselamatan pasien dengan arah hubungan negatif dan kekuatan hubungan lemah. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan budaya keselamatan pasien pada mahasiswa profesi Ners Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan arah hubungan negatif dimana semakin tinggi tingkat stres yang dialami mahasiswa maka semakin rendah budaya keselamatan pasien yang dimiliki oleh mahasiswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | patient safety culture, stress levels, students |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 07:50 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 07:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46889 |