EFEKTIVITAS PEER EDUCATION DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN REMAJA TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI “SADARI”

Latar Belakang: Prevalensi remaja dalam melakukan SADARI di Indonesia masih rendah sebesar 46,3%. Hal ini disebabkan karena remaja putri masih awam dengan SADARI. Berdasarkan hal tersebut peer education perlu dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja terkait SADARI melalui teman sebaya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas peer education dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja tentang pemeriksaan payudara sendiri. Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi experimental with control group design. Responden penelitian sebanyak 36 remaja yang terbagi menjadi 18 kelompok intervensi dan 18 kontrol. Metode sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Responden dalam kelompok intervensi diberikan peer education terkait SADARI dengan bantuan modul. Pengolahan data penelitian menggunakan SPSS dengan Wilcoxon dan MannWhitney. Penelitian ini telah dinyatakan layak etik untuk penelitian dengan nomor 030/EC-KEPK FKIK UMY/I/2024. Hasil: Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan nilai pretest-posttest pengetahuan sebesar 0,014 (p<0,05) pada kelompok intervensi dan tidak terdapat perbedaan hasil pada kelompok kontrol dengan hasil 0,257 (p>0,05). Perbedaan nilai pretest-posttest keterampilan terjadi pada kelompok intervensi dan kontrol dengan hasil berurutan 0,001 (p<0,05), 0,014 (p<0,05). Perbandingan nilai posttest pengetahuan dan keterampilan antara kelompok intervensi dan kontrol berurutan adalah 0,001 dan 0,003 (p<0,05). Kesimpulan: Peer education efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan remaja terkait SADARI, sehingga dapat digunakan sebagai metode edukasi terkait SADARI.