RATNA SYIFA'A RACHMAHANA (2024) PENGARUH PENGALAMAN MENGAJAR DAN KEIKUTSERTAAN PELATIHAN TERHADAP EFIKASI DIRI GURU ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS MELALUI MEDIATOR GRIT. S3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (530kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (385kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (50kB)
Bab I.pdf
Download (204kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (742kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (349kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (700kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (289kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (290kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (550kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract
Guru Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah inklusi dan Sekolah Luar Biasa (SLB) sering mengalami kesulitan dalam menjalankan tugas. Berbagai tantangan dan hambatan yang menimbulkan kesulitan ini berdampak pada efikasi diri yang rendah, meskipun sudah menjalankan tugas sebagai guru ABK selama beberapa tahun dan mengikuti pelatihan. Penelitian ini memasukkan grit sebagai mediator dalam melihat pengaruh pengalaman mengajar dan keikutsertaan pelatihan terhadap efikasi diri mereka. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif dan model korelasional. Sejumlah 301 guru ABK menjadi subjek penelitian dengan teknik purposive sampling, yang terdiri dari 225 perempuan dan 76 laki-laki dengan berbagai level sekolah yang diampu. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan skala yang diuji coba dengan metode CFA dari SEM. Data dianalisis dengan path analysis versi JASP. Hasil penelitian menunjukkan semua variabel berkorelasi positif yakni pengalaman mengajar dan keikutsertaan pelatihan guru ABK akan meningkatkan efikasi diri guru dalam mengajar, dengan mediasi grit. Korelasi grit dan efikasi diri memiliki koefisien tertinggi dibanding variabel pengalaman mengajar dan keikutsertaan pelatihan dengan sumbangan 27%. Pengalaman mengajar dan keikutsertaan pelatihan menyumbang di bawah 5% terhadap efikasi diri, namun lebih tinggi (di atas 5%) terhadap grit. Dengan demikian hipotesis terbukti. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya grit dalam meningkatkan efikasi diri guru ABK, melebihi pengalaman mengajar dan pelatihan yang diikuti.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Self-efficacy, grit, teaching experience, training participation |
Divisions: | Program Doktor > Psikologi Pendidikan Islam S3 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 06:26 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 06:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46910 |