PENGARUH INDEKS KETIDAKBERATURAN VERTIKAL STRUKTUR GEDUNG BETON BERTULANG DENGAN TIPE TOWERED SETBACK TERHADAP RASIO INDEK KERUSAKAN STRUKTUR (DAMAGE INDEX RATIO)

Kerusakan struktur bangunan di Indonesia banyak diakibatkan karena bencana alam yaitu gempa bumi. Negara yang berada di zona gempa yang dikenal sebagai Ring of Fire, melintasi hampir seluruh wilayahnya adalah indonesia. Perencanaan bangunan tahan gempa menjadi perhatian utama bagi para perencana infrastruktur agar pembangunan infrastruktur ini diharapkan mampu bertahan terhadap bencana gempa bumi. Di samping itu, pembangunan infrastruktur semakin berkembang pesat salah satunya adalah pembangunan struktur gedung bertingkat dengan model setback. Variasi bangunan setback yaitu bentuk bangunan gedung yang dibuat dengan pengurangan pada luasan lantai tertentu. Penerapan ketidakberaturan vertikal dan horizontal menjadi sangat populer dan banyak diminati karena bentuk arsitekturnya. Pada penelitian ini dibahas mengenai gedung tower setback yang menyebabkan ketidakberaturan vertikal struktur beton bertulang terhadap kerusakan struktur yang di akibatkaan oleh gempa. Metode analisis menggunakan pendekatan numerik dan simulasi gempa menggunakan STERA_3D dengan mempertimbangkan variasi bangunan tipe tower setback. Hal ini untuk menilai bagaimana kompleksitas geometri dan distribusi kekuatan mempengaruhi kinerja seismik. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat ketidakberaturan struktur berdampak signifikan pada kinerja gedung saat gempa. Variasi bangunan tipe tower setback menunjukan perubahan pada hubungan indeks ketidakberaturan dengan damage index, karena pertimbangan indeks ketidakberaturan dalam desain bangunan tahan gempa sangat diperlukan. 48 model bangunan digunakan untuk model tower setback yaitu 8 lantai dan 10 lantai masing-masing memiliki variasi setback yang berbeda. Hubungan parameter indeks ketidakberaturan struktur ( phi s dan phi b )  terhadap indeks kerusakan atau damage index (DI) dan damage index prediction (DIpred) ditentukan oleh hasil kuantifikasi indeks ketidakberaturan struktur (phi s dan phi b). Hasil kuantifikasi ketidakberaturan  phi