PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PEMANFAATAN PANGAN LOKAL NUGGET DAUN KELOR TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU BALITA

Latar belakang : Stunting merupakan kegagalan tumbuh kembang balita yang disebabkan asupan nutrisi yang kurang. kejadian stunting di provinsi Yogyakarta masih tinggi dan kabupaten yang menepati angka kejadian stunting tertinggi di Yogyakarta yaitu Kabupaten Gunung Kidul 27,20%. Metode pemberdayaan menggunakan family centered empowerment model ( FCEM) dengan menggunakan empat tahapan pemberdayaan keluarga. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga dalam pemanfaatan pangan lokal nugget daun kelor terhadap peningkatan perilaku pencegahan stunting pada ibu balita. Metode : Desain penelitian adalah kuantitatif dengan metode quasy eksperiment design dengan pendekatan prettest dan posttest with control group design. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan total 40 responden dengan kelompok intervensi dan kontrol bedasarkan kriteria inklusi. Intrumen yang digunakan adalah modul dan kuesioner pengetahuan, sikap, psikomotor. Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji mann whitney. Hasil : Data yang diperoleh menunjukan antara kelompok intervensi dan kontrol pretest and posttest pada pengetahuan p value = 0.014, sikap p value = 0,201, psikomotor p value = 0.001. Kesimpulan : Terdapat perbedaan antara kelompok intervensi dan kontrol saat pretest and posttest pada variable pengetahuan dan psikomotor dan tidak terdapat perbedaan pada variable sikap.