ESTI PRASTIWI (2024) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN TIDUR LARUT MALAM DENGAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (2MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Bab I.pdf
Download (89kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (51kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (163kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (18kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (207kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (546kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (301kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Latar Belakang: Akne vulgaris atau jerawat adalah kondisi kulit yang meradang akibat beberapa faktor. Prevalensi akne vulgaris berdasarkan The Global Burden of Skin Diseases pada tahun 2020 pada 187 negara adalah 9,4persen dan merupakan urutan kedelapan dari seluruh penyakit yang ada. Akne vulgaris adalah sebuah penyakit yang mempengaruhi unit pilosebaceous (PSU) dan dapat berupa lesi (komedo terbuka dan tertutup) atau lesi inflamasi berupa papula maupun pustule. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan tidur larut malam dengan akne vulgaris. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 100 responden. Responden penelitian merupakan mahasiswa aktif program studi pendidikan dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan data menggunakan data sekunder dari hasil pengisian kuesioner yang telah dibagikan kepada responden. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan analisis data, didapatkan 67 responden yang mengalami akne vulgaris dan 33 responden yang tidak mengalami akne vulgaris, serta 6 responden dengan kebiasaan tidur tidak larut malam dan 94 responden dengan kebiasaan tidur larut malam. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji chi-square, didapatkan nilai p (0,649). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara tidur larut malam dengan akne vulgaris pada mahasiswa Program Studi kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta .
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sleeping late, Acne vulgaris |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 07:53 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 07:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47024 |