HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN RIWAYAT PEKERJAAN TERHADAP RISIKO JATUH PADA LANSIA DI KASIHAN BANTUL

Jatuh merupakan masalah kesehatan serius pada lansia yang dapat menyebabkan cedera dan penurunan kualitas hidup. Penyebab jatuh terjadi akibat adanya penurunan aktivitas fisik, selain itu riwayat pekerjaan terdahulu dikaitkan dapat menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi risiko jatuh pada lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan riwayat pekerjaan terhadap risiko jatuh pada lansia. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross-sectional dan analisa data menggunakan chi-square. Subjek penelitian ini adalah 106 responden, menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner physical activities scale for elderly (PASE) dan tes up and go (TUG). Hasil penelitian ini terdapat hubungan aktivitas fisik dengan risiko jatuh dengan nilai p=0,000. Tidak terdapat hubungan riwayat pekerjaan dengan risiko jatuh dengan nilai p=0,10. Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa aktivitas fisik yang kurang pada lansia dikaitkan secara signifikan dengan risiko jatuh yang lebih tinggi, sementara tidak ada asosiasi yang signifikan antara riwayat pekerjaan lansia dan risiko jatuh. Diharapkan dapat menekankan pentingnya promosi aktivitas fisik untuk mengurangi risiko jatuh pada lansia, serta menyadari bahwa faktor-faktor lain juga dapat berperan.