IMPLEMENTASI JOGJA SMART SERVICE SEBAGAI STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

<p>Penelitian ini akan melihat implementasi <em>Jogja Smart Service</em> (JSS) sebagai strategi komunikasi pemerintahan di Kota Yogyakarta. Strategi komunikasi merupakan bentuk rangkaian perencanaan serta manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Strategi komunikasi informasi yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu dengan Aplikasi <em>Jogja Smart Service</em><em>. </em>Bentuk sarana Informasi dan Komunikasi yang terintegrasi <em>Government to Citizen, Government to Bussiness, Government to Government</em> melalui Aplikasi <em>JSS. </em>Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan data primer dam data sekunder dengan menggunakan model <em>time series</em> dari tahun 2018-2020. Analisis data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Nvivo 12 plus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi JSS terhadap strategi komunikasi pemerintah sudah baik diterapkan. Pertama, Kota Yogyakarta menggunakan model <em>mix-communication</em> yaitu <em>upward </em>dan <em>downward</em> melalui JSS. Kedua, Respons masyarakat terhadap JSS sangat baik di <em>Playstore</em> dengan rating sebesar 4.4 dengan persentase ulasan 87% merespons positif, 13% merespons negatif yang diolah melalui Nvivo 12 plus pada tahun 2020. Ketiga, terjadinya peningkatan komunikasi antara pemerintah kepada masyarakat (19%), bisnis (16%), dan antar pemerintah sebesar 18%. Keempat, walaupun terdapat peningkatan interaksi melalui <em>JSS</em>, namun penggunaan aplikasi <em>JSS</em> belum maksimal digunakan oleh masyarakat kota Yogyakarta. Hal ini dilihat berdasarkan jumlah pengguna <em>JSS</em> masih sebesar satu per-lima jumlah penduduk Kota Yogyakarta.</p>