IDENTIFIKASI WITHDRAWAL SYNDROME PADA MAHASISWA DENGAN ADIKSI GADGET

ABSTRAKLatar Belakang : Kemajuan terus terjadi di bidang teknologi komunikasi dan informasi, dimana gadget tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi langsung atau tidak langsung dan juga media teknologi pengajaran, seperti audio-visual, video, serta platform dapat lebih banyak diterapkan di bidang pendidikan, akan tetapi berlebihan menggunakan gadget akan menimbulkan gejala seperti ketidakmampuan mengendalikan penggunaan gadget, penarikan diri (merasa tidak sabar, cemas, gelisah, dan tidak tahan tanpa gadget), kesulitan dalam belajar, kesulitan dalam bekerja atau tugas, dan gangguan dalam aktivitas sehari-hari itu disebu juga dengan gejala Withdrawal syndrome.Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran withdrawal syndrome terhadap fenomena adiksi gadget pada mahasiswa.Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan wawancara mendalam (in depth interview). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 15 orang.Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa dengan adiksi gadget yang berhenti menggunakan gadget, memiliki gejala withdrwal syndrome yang sama. Hasil penelitian terdiri dari beragam aspek yang diuraikan dalam 2 tema antara lain: Kesadaran akan adiksi gadget, Perubahan yang Terjadi Saat tidak Bermain GadgetKesimpulan : Mahasiswa dengan adiksi gadget yang berhenti bermain terdapat gejala Withdrawal syndrome yang ditemukan beberapa partisipan, yaitu kembali lagi pada mahasiswa tersebut untuk menangani gejala tersebut timbul dan menghadapinya. Terdapat perubahan yang signifikan mahasiswa mengalami perubahan yang dialaminya yaitu, perubahan mood, perubahan kebiasaan spiritual religious mahasiswa, Perubahan perilaku sosial, perubahan yang cenderung negatif dalam perubahan berhenti bermain gadget.