EFL LEARNERS' ATTITUDE TOWARDS THE USE OF CALL IN LANGUAGE LEARNING

CALL (Computer-Assisted Language Learning) sering digunakan untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran bahasa. Penelitian ini menyelidiki sikap pembelajar EFL terhadap penggunaan CALL dan perbedaan signifikan sikap pembelajar EFL terhadap penggunaan CALL berdasarkan gender. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Swasta Islam Yogyakarta. Peneliti menyebarkan kuesioner sebanyak 37 item di CALL untuk mengumpulkan data. 122 pembelajar EFL angkatan 2020, 43 laki-laki dan 79 perempuan. Hasil mengenai sikap pelajar EFL terhadap CALL memiliki skor rata-rata dari total item sebesar 3,32 (SD=0,35). Hasil pertanyaan penelitian pertama menunjukkan bahwa pembelajar EFL mempunyai sikap positif terhadap penggunaan CALL. Pertanyaan penelitian kedua mengenai perbedaan signifikan sikap berdasarkan gender peserta didik diolah melalui uji t dengan syarat uji normalitas dan uji homogenitas. Dari hasil tersebut diperoleh nilai signifikan sebesar 0,55. Hasil pertanyaan penelitian kedua menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan sikap penggunaan CALL antara peserta didik laki-laki dan perempuan. Dapat disimpulkan H1 ditolak; tidak ada perbedaan yang signifikan antara sikap peserta didik laki-laki dan perempuan terhadap penggunaan CALL. Penelitian menunjukkan bahwa CALL sangat direkomendasikan untuk pembelajaran bahasa karena dapat meningkatkan hasil positif pembelajar EFL.