EVALUASI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR'AN SEBAGAI FAKTOR PENDUKUNG KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN SISWA MENGGUNAKAN MODEL CIPP DI MI MUHAMMADIYAH 08 LEMBOR, BRONDONG, LAMONGAN, JAWA TIMUR

Pelaksanaan program tahfidz al-Qur’an memiliki banyak sekali permasalahan yang timbul seperti kurangnya kemampuan siswa dalam menghafal, hafalan siswa belum mencapai seratus persen, dan beberapa orang tua tidak peduli serta kurang berperan dalam berjalannya program ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi terhadap context, input, process, dan product program tahfidz alQur’an sebagai faktor pendukung kenaikan kelas dan kelulusan siswa di MI Muhammadiyah 08 Lembor, Brondong, Lamongan, Jawa Timur. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), untuk menguji kredibilitas data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan pendekatan dalam penelitian ini ialah pendekatan evaluatif. Model evaluasi yang digunakan adalah model evaluasi teori Stuefflebeam yaitu CIPP (Context, Input, Process, Product). Data yang diperoleh dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman yang mencakup tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Hasil evaluasi context menunjukkan bahwa beberapa kriteria evaluasi konteks yang ada telah dipenuhi. Akan tetapi, pada kebijakan program, dan analisis kebutuhan perlu untuk diperbaharui. 2) Komponen input pada program tahfidz al-Qur’an di MI Muhammadiyah 08 Lembor adalah cukup, karena kualifikasi yang ditetapkan sekolah masih perlu untuk ditingkatkan lagi. 3) Komponen evaluasi process dalam program tahfidz yang telah dilakukan madrasah ialah menetapkan jadwal program pembelajaran tahfidz, hanya saja perlu untuk ditambahkan jumlah pertemuan dalam program pembelajaran tahfidz al-Qur’an supaya lebih efektif. 4) Hasil evaluasi product menunjukkan bahwa sebagian besar pencapaian target hafalan peserta didik berjalan sesuai target.