INTERNALISASI PEACE EDUCATION SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING STUDI DI SMA NEGERI 2 YOGYAKARTA

Sekolah menjadikan tempat yang nyaman dan aman bagi seseorang untuk mencari ilmu, namun terdapat perilaku bullying yang membuat peserta didik merasa tidak nyaman berada dilingkungan sekolah. Perilaku tersebut sangat sering terjadi di setiap sekolah dan minimnya kesadaran para siswa terharap perdamaian dan menghargai setiap perbedaan, maka dari itu diperlukan solusi untuk mencegah perilaku bullying terjadi disekolah. Peace education merupakan pendidikan perdamaian yang diarahkan untuk mengembangkan kepribadian manusia untuk bisa lebih hormat dan mencintai sebuah perdamaian. Dengan adanya peace education perilaku bullying dapat dicegah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui internalisasi Peace Education untuk mencegah perilaku bullying studi di SMA Negeri 2 Yogyakarta dan kelebihan dan kekurangan peace education sebagai upaya pencegahan perilaku bullying studi di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dari penelitian ini yaitu kepala sekolah SMA Negeri 2 Yogyakarta, salah satu peserta didik , guru PAI dan guru kesiswaan. Teknik analisis data yang dipakai dengan reduksi data, penyajian data dan penarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan peace education sebagai solusi untuk sekolah untuk mencegah terjadinya perilaku bullying dapat terealisasikan dengan baik sehingga sekolah mendapatkan gelar “Sekolah Anti Bullying” yang dapat memotivasi dan sebagai contoh bagi sekolah lainnya, namun adanya keterbatasan waktu yang membuat pihak sekolah tidak dapat memberikan nilai – nilai peace education secara leluasa, tetapi hal tersebut bisa digantikan pada proses pembelajaran dalam menerapkan peace eductaion.