TSALISAH NUR AZIZAH (2024) PENERAPAN NILAI-NILAI ISLAM DALAM MEMPERBAIKI KESEHATAN MENTAL REMAJADI BALAI PERLINDUNGAN DAN REHABILITASI SOSIAL REMAJA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (654kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (334kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (73kB)
Bab I.pdf
Download (150kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (372kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (145kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Penerapan nilai-nilai Islam menjadi salah satu upaya yang dikerahkan oleh Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Yogyakarta, dalam memperbaiki kondisi kesehatan mental remaja selama rehabilitasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih jauh terkait bagaimana penerapan nilai-nilai Islam yang diterapkan dalam memperbaiki kesehatan mental remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Yogyakarta. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi partisipatif, wawancara terstruktur dan tidak terstruktur kepada tiga responden, yaitu dengan kepala BPRSR, pekerja sosial dan remaja berusia 12-18 tahun. Kredibilitas data yang digunakan yaitu mengunakan triangulasi teknik dan adapun analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman. Sehingga hasil yang diperoleh pada penelitian ini menyatakan bahwa, nilai-nilai Islam dalam memperbaiki kesehatan mental remaja diterapkan melalui kegiatan keagamaan yang menanamkan nilai akidah, akhlak dan ibadah. Nilai Islam tersebut dilakukan melalui beberapa pembiasaan seperti Salat berjamaah, Salat sunnah Duha dan Tahajud, Baca tulis Al-Qur`an dan hafalan surat pendek, Puasa sunnah Senin dan Kamis, Kuliah tujuh menit (Kultum), kegiatan pagi, senyum, sapa dan salam. Proses kegiatan keagamaan tersebut dilakukan dengan metode ceramah, individu dan berkelompok. Pada pelaksanaannya juga terdapat kendala yang menghambat kegiatan pembiasaan tersebut, yaitu kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya koordinasi dengan orang tua. Sehingga adanya upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut seperti bekerjasama dengan lembaga atau instansi yang sesuai seperti perguruan tinggi yang ada di Yogyakarta dan meningkatkan komunikasi dengan orang tua.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Islamic Values, Mental Health, Teenagers |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 06:53 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 06:53 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47130 |