HUBUNGAN MATERNAL SELF-EFFICACY DENGAN SIKAP IBU DALAM MERAWAT BAYI PADA IBU PRIMIPARA

LATAR BELAKANG : Ibu primipara kurang siap menghadapi perubahan peran sebagai ibu karena pengalaman pertama bagi ibu. Masalah umum yang terjadi adalah sikap perawatan bayi yang buruk sehingga berdampak pada tumbuh kembang anak. Sikap sendiri terdiri dari beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah efikasi diri ibu dapat menjadi faktor yang mempengaruhi sikap ibu dalam memberikan perawatan pada bayinya. Tujuan penelitian: mengetahui hubungan maternal self-eficcacy dengan sikap ibu dalam merawat bayi pada ibu primipara. METODE: Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan studi cross-sectional dan metode pengumpulan data purposive sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 81 responden, lokasi penelitian dilakukan di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik dengan menggunakan Uji Rank Spearman. Instrumen penelitian menggunakan tiga kuesioner: kuesioner data demografi pasien, Maternal Efficacy Questionnaire (MEQ), dan Maternal Attitude scale (MAS). HASIL: Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 63 (77,8%) ibu yang memiliki maternal self- efficacy dan 62 (76,5%) ibu yang memiliki sikap positif. Uji rank spearman menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri ibu dengan sikap ibu dalam merawat bayi dengan kekuatan korelasi sedang dengan arah positif (p-value= 0.000; r= 0.545). KESIMPULAN: Terdapat hubungan antara maternal self-eficacy dengan sikap ibu dalam merawat bayi pada ibu primipara.