PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DALAM MENGATASI DEKADENSI MORAL DI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA

Pendidikan karakter religius merupakan salah satu pendidikan karakter yang sangat relevan untuk mencegah terjadinya dekadensi moral dalam ruang lingkup pendidikan. Melalui pendekatan keagamaan, dapat menjadikan pribadi siswa menjadi lebih islami dan dekat dengan sang pencipta sehingga merasa berat untuk melakukan ataupun melanggar larangan yang sudah ditetapkan oleh Allah swt. Penelitian ini akan membahas mengenai pendidikan karakter religius dalam mengatasi dekadensi moral siswa di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, subjeknya yaitu guru dan siswa SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Terdapat tiga kegiatan kurikuler yang dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta, yaitu intrakulikuler di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta diwujudkan dalam kegiatan peserta didik di sekolah melalui kegiatan intrakulikuler meliputi penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), pelaksanaan pembelajaran, manajemen kelas dan pengembangan kurikulum, kegiatan kokulikuler berupa tugas-tugas mata pelajaran yang dapat meningkatkan religiusitas siswa dan kegiatan ekstrakulikuler Kegiatan ekstrakulikuler berbasis keagamaan yang diterapkan di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta yakni: mengenalkan budaya religius, pembiasaan literasi, pembiasaan shalat jamaah, pembiasaan menjadi imam dan khotib, dan pembiasaan pola keputrian, 2) Proses pembentukan karakter religius siswa di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta menerapkan teori dari Thomas Lickona yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: moral knowing (pemberian pengetahuan tentang nilai-nilai religius), moral feeling (penguatan aspek emosi peserta didik melalui berbagai cara, dan moral doing (praktik nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari melalui pembiasaan). Pendidikan karakter religius yang ditanamkan di SMA 5 Muhammadiyah Yogyakarta diterapkan melalui metode pembiasaan meliputi beberapa tahapan: mengenalkan budaya sekolah, pembiasaan literasi, pembiasaan shalat jama'ah, pembiasaan menjadi khotib dan imam, dan pembiasaan pola keputrian