STUDI KOMPARASI : EFEKTIVITAS INOVASI LAYANAN 3 IN 1 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN KOTA YOGYAKARTA

Pelayanan publik merupakan suatu proses pelayanan kepada orang lain ataumasyarakat dengan cara tertentu yang memerlukan kepekaan dan hubunganinterpersonal untuk menciptakan kepuasan dan keberhasilan. Birokrasi pemerintahdalam memberikan pelayanan publik dituntut untuk lebih efektif dan efisien,sehingga tampil mengedepankan kualitas pelayanan. Dengan menawarkan inovasipelayanan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan danKota Yogyakarta meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan menjagaketertiban administrasi kependudukan. Untuk meningkatkan cakupan, salah satuinovasi layanan tersebut adalah layanan Three in One (3 in 1), yang memberikankemudahan dalam pembuatan dokumen identitas.Penelitian mengenai efektivitas penerapan Inovasi Pelayanan Three in Onedi Kabupaten Pekalongan dan Kota Yogyakarta menggunakan pendekatan kualitatif kompararif. Dengan mencari data deskriptif berupa tulisan dan hasil wawancaraakan diperoleh dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dataini diperolehdengan cara mencari, memilah, memilih dan menyajikan untuk dipilihsebagai bahanperolehan data guna memperkuat keabsahan data. Hasil perbandingan tersebut diperoleh berdasarkan penuturan para informan pada saat penelitian dilakukan.Terlihat bahwa hasil pelayanan 3 in 1 yang dilakukan Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan dan Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kota Yogyakarta mempunyai persamaan dan perbedaan.Persamaan yang muncul adalah kedua layanan tersebut telah melalui proses yangsama dalam lingkup layanan ini. Namun perbedaan yang terlihat jelas adalahbagaimana Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki strategi dan pelaksanaan yang lebih matang, terlihat dari beberapa keunggulan inovasi pelayanan 3 in 1 ini. Inovasi pelayanan 3 in 1 antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pekalongan degan KotaYogyakarta diteliti dengan menggunakan Teori Efektivitas E-Government danTeoriInovasi. Teori Efektivitas E-Government memiliki 5 indikator yaitu Aksesibilitas,Efisiensi, Kualitas Pelayanan, Partisipasi Masyarakat, dan Keamanan. Teori Inovasi memiliki 3 indikator: Penggunaan Teknologi, Evaluasi Kinerja, dan Partisipasi Pemangku Kepentingan.Kedua instansi ini memberikan informasi produk layanan kepada penggunalayanan melalui teknologi informasi sehingga memudahkan mereka dalammengakses informasi. Inovasi pelayanan 3 in 1 pada Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kota Yogyakarta dan Kabupaten Pekalongan terbukti efektifdalamberbagai metrik. Layanan ini cepat dalam mengatasi kekurangan dan dianggapsebagai kemajuan untuk pengembangan pelayanan publik yang berkelanjutan. Pendekatan inovatif ini memberikan pengalaman pelayanan publik yang efisien dengan birokrasi mudah, beradaptasi dengan perubahan teknologi danmemberikan dampak positif sehingga mampu menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia.