ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN LAND CLEARING PROYEK PERUMAHAN (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN MAHANTAS MODERN LAND BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN)

Pada masa kini penggunaan alat berat pada proyek konstruksi dapatmengefisienkan pengerjaan dibandingkan dengan menggunakan tenaga manual.Pemilihan alat berat excavator untuk pekerjaan land clearing pada proyekperumahan Mahantas Modern Land adalah untuk mempercepat pembersihan lahan.Beberapa faktor yang mempengaruhi proses pengerjaan pembersihan lahan sepertikondisi lahan berupa rawa atau gambut yang sulit dikerjakan secara manual danwaktu yang terbatas. Pemilihan alat berat untuk membantu pekerjaan pembersihanlahan akan berpengaruh dalam memperlancar proyek konstruksi pada lahan beruparawa atau gambut yang memiliki tingkat kesulitan berbeda dengan kondisi lahanyang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas alat beratexcavator serta memperoleh estimasi pengerjaan yang dibutuhkan pada pekerjaanland clearing pada Blok D, Area komersil dan Blok G. Metode penelitian yangdigunakan adalah metode kualitatif dengan mengamati secara langsung gerakan alatberat yang bekerja di lapangan. Alat berat yang digunakan pada land clearing blokD adalah 1 unit excavator , pada area komersil menggunakan 2 unit excavator danland clearing Blok G menggunakan 1 unit excavator. Berdasarkan analisisperhitungan didapatkan produktivitas alat berat pada Blok D sebesar 420,71m³/hari, produktivitas alat berat pada area komersil sebesar 210,35 m³/hari, danproduktivitas alat berat pada Blok G sebesar 420,71 m³/hari. Berdasarkan analisisperhitungan didapatkan total estimasi pekerjaan yaitu 23 hari yang mana berbedajauh dengan waktu pengerjaan di lapangan yaitu 39 hari. Dari hasil analisisdidapatkan terjadi keterlambatan pada proyek sebanyak 16 hari karena kurangnyaproduktivitas dan jumlah alat berat yang digunakan. Penggunaan jumlah alat beratyang sesuai dengan analisis perhitungan memungkinkan pekerjaan di lapangandapat diselesaikan lebih cepat tanpa mengalami keterlambatan.