EFEKTIVITAS MODUL DISIPLIN POSITIF ISLAMI UNTUK MENURUNKAN STRES PENGASUHAN IBU

Stres pengasuhan merupakan masalah yang membutuhkan penanganan segera karena jika lebih parah maka akan menimbulkan berbagai masalah psikologis lainnya, baik bagi ibu maupun bagi anak dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan konstruksi teori stres dan disiplin positif, mengkaji efektivitas modul Disiplin Positif Islami dalam praktik disiplin positif islami dan menurunkan stres pengasuhan ibu. Metode humanistic inquiry dan scientific inquiry digunakan untuk melakukan konstruksi teori. Metode eksperimen digunakan untuk menguji efektivitas modul. Eksperimen ke-1 sebagai validasi modul melibatkan 46 ibu dan eksperimen ke-2 melibatkan 50 ibu (kelompok eksperimen dan kontrol) yang memiliki anak prasekolah. Hasil konstruksi teori stres pengasuhan adalah sumber, penyebab, manifestasi, aspek penyumbang, dan dampak stres pengasuhan. Hasil konstruksi teori disiplin positif islami adalah ruang lingkup, tujuan, isi, proses, dan dampak disiplin positif islami. Sementara analisis jalur dan regresi menunjukkan bahwa ada hubungan dua arah negatif yang signifikan antara stres pengasuhan dan praktik disiplin positif islami. Faktor demografis (pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, status ekonomi, dan durasi mengasuh) berpengaruh pada praktik disiplin positif islam dimediasi oleh stres pengasuhan. Hasil eksperimen yang diuji dengan analisis kovarian menunjukkan ada perbedaan signifikan dalam praktik disiplin positif islam (Eks 1) dan stres pengasuhan (Eks 2) antara kelompok eksperimen dan kontrol. Pemberian modul menjelaskan 29,1% varians praktik disiplin positif islami dan 51,6% varians stres pengasuhan. Berdasarkan rerata yang sudah dikoreksi dengan data pre test, praktik disiplin positif islam menunjukkan kenaikan pada kelompok penerima modul. Pada eksperimen ke-2 stres pengasuhan menunjukkan penurunan stres lebih besar pada kelompok yang menerima modul. Kesimpulannya, modul disiplin positif Islami berpengaruh signifikan dalam meningkatkan praktik disiplin positif islami dan menurunkan stres pengasuhan ibu. Dengan demikian, hasil konstruksi teori disiplin positif islami dapat menjadi sumbangan bagi khasanah psikologi islam, dan dapat dikembangkan dalam intervensi psikologi berbasis parenting. Hasil konstruksi teori stres pengasuhan dapat dikembangkan sesuai dengan keadaan. Sementara modul disiplin positif islami dapat diterapkan secara luas dalam pelatihan-pelatihan parenting.