ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RESPONSE TIME PETUGAS PUBLIC SAFETY CENTER (PSC) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Latar belakang: Kasus gawat darurat di Indonesia cenderung masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara maju di dunia. Tingginya angka tersebut dikarenakan Indonesia merupakan negara dengan daerah rawan bencana. Pelayanan ambulan di Indonesia sendiri masih terhitung lambat dikarenakan kesulitannya masyarakat dalam mengakses call center sehingga response time yang diberikan lebih dari 30 menit. Tujuan: Mengetahui analisis faktor yang mempengaruhi response time penanganan pasien oleh Public Safety Center (PSC). Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua petugas PSC di DIY sebanyak 82 petugas yang menggunakan teknik total sampling. Variabel penelitian ini terdiri dari sdm, jenis panggilan, sarana prasarana dan response time. Instrument yang digunakan terdiri dari kuesioner sdm, jenis panggilan, dan sarana prasarana. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahawa response time petugas PSC di Provinsi DIY berbeda-beda. Hasil uji statistik response time petugas PSC di Provinsi DIY rata-rata selama 13:24 menit. Rata-rata response time tersebut tidak dipengaruhi oleh SDM, teknologi informasi, dan sarana prasarana diterima. Kesimpulan: Faktor-faktor yang terdiri dari sumber daya manusia, jenis panggilan, dan sarana prasarana tidak mempengaruhi response time petugas PSC di Provinsi DIY. Namun keterlambatan response time petugas PSC di Provinsi DIY dapat mempengaruhi tingkat keselamatan pasien atau korban.