PENGARUH TINGKAT PELAKSANAAN 'IQAB TERHADAP KESEHATAN MENTAL SANTRIWATI PANTI ASUHAN PUTRI 'AISYIYAH AJIBARANG

Cara seseorang berpikir dan berperilaku sangat dipengaruhi oleh kesehatan mentalnya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya menjaga kesehatan mental bagi remaja dengan banyaknya hal yang mempengaruhinya, salah satunya pemberian hukuman dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelaksanaan ‘iqab, keadaan kesehatan mental santriwati, serta pengaruh tingkat pelaksanaan ‘iqab terhadap kesehatan mental santriwati Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Ajibarang. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (Mixed Method). Populasi meliputi seluruh santriwati yakni sebanyak 34 santriwati. Jenis sampel yang digunakan yaitu sampel jenuh atau sampel total sebanyak 34 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui angket atau kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data diuji dengan menggunakan pearson product moment dan reliabilitas data diuji dengan cronbach alpha dengan hasil menunjukkan bahwa jumlah item valid dan reliabel pada variabel X adalah 34 item, sedangkan pada variabel Y sebanyak 35. Analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana, dengan pembuktian hipotesis menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pelaksanaan ‘iqab berkategori sedang dengan persentase sebesar 73,5%.‘Iqab yang diberikan pada santriwati dianggap sedikit banyak memberikan kesan, munculnya rasa jera dan menyesal, yang kemudian berakhir pada tahap memperbaiki diri dan menyadari kesalahan. 2) Tingkat kesehatan mental berkategori sedang sebanyak 71,9%. Hal tersebut dilihat dari adanya rasa tegang, gelisah dan cemas yang tanpa diketahui sebabnya, namun masih pada batas wajar. Santriwati berusaha mampu mengatasi masalahnya sendiri, namun memiliki sikap rendah diri atas potensi yang dimiliki, lebih mengenali kekurangan daripada kelebihan. Memiliki iman dan takwa kepada Allah Swt, namun masih memiliki rasa iri sebagai bentuk menarik perhatian. 3) Uji F dan uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pelaksanaan ‘iqab terhadap kesehatan mental santriwati dengan persentase sebanyak 17,2%.