STUDI KUALITATIF : PENGALAMAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN EDUKASI BERHENTI MEROKOK PADA PASIEN DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Latar Belakang : Penggunaan rokok dapat berdampak negatif bagi kesehatan terdiri dari kanker, penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru, diabetes, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Menurut data dari Tobacco Control Support Center-Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (TCSC-IAKMI) menyebutkan bahwa dari tahun 2017 kematian yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular mengalami peningkatan menjadi 75,5persen dari data sebelumnya sebanyak 47,6persen yang artinya prevelansi kematian akibat penyakit tidak menular meningkat sebanyak 27,9persen. Berdasarkan permasalah merokok yang terjadi pasien maka perlu adanya upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan peran dari tenaga kesehatan dengan cara pemberian edukasi. Tujuan : Mengeksplorasi pengalaman perawat dalam melakukan edukasi berhenti merokok pada pasien di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Metodologi : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam pada 8 partisipan yang berkerja di RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan menggunakan teknik puposive sampling. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Analisis Colaizzi's. Hasil : Hasil penelitian ini terdiri dari 4 tema besar. Adapun 4 tema tersebut yaitu : 1) Proses edukasi berhenti merokok di RS, 2) Tantangan dan strategi selama proses edukasi berhenti merokok, 3) Faktor pendukung keberhasilan pasien berhenti merokok, 4) Harapan perawat untuk keberlangsungan proses edukasi di RS. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian edukasi terdiri dari tahapan pengkajian dan pelaksanaan edukasi. Terdapat tantangan selama proses edukasi berlangsung tetapi dapat diatasi dengan melakukan edukasi berulang dan peningkatan pemahaman. Partisipan memiliki harapan yang lebih baik untuk pelaksanaan edukasi berhenti merokok terkait penambahan alokasi waktu khusus pemberian edukasi serta adanya peningkatan pengetahuan perawat untuk edukasi berhenti merokok.