PENGARUH BURNOUT, SELF EFFICACY, MOTIVASI INTRINSIK DAN INNOVATIVE WORK BEHAVIOR TERHADAP KINERJA INDIVIDU (STUDI PADA KADER IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Burnout, Self Efficacy, Motivasi Intrinsik dan Innovative Work Behavior terhadap Kinerja Individu. Penelitian ini dilakukan pada Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiayah Yogyakarta. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diambil dari kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiayah Yogyakarta. Teknik yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis purposive sampling dan dengan responden sebanyak 120 kader. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah aplikasi SPSS. Pengumpulan data menggunakan kuesioner atau Google Form. Hasil dari pengujian menemukan bahwa Burnout memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja individu. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat Burnout yang dialami oleh kader, semakin rendah kinerja individu mereka. Selanjutnya ditemumakan bahwa Self Efficacy atau keyakinan diri ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja individu hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat keyakinan diri kader, semakin tinggi pula Kinerja Individu mereka. Motivasi intrinsik juga ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja individu, motivasi intrinsik merujuk pada dorongan internal untuk melakukan pekerjaan dengan baik karena kepuasan pribadi atau minat pada pekerjaan itu sendiri. Selanjutnya ditemukan bahwa tingkat Innovative Work Behavior juga memiliki pengaruh positif terhadap kinerja individu. Ini berarti semakin tinggi tingkat perilaku inovatif yang ditunjukkan oleh kader, semakin baik pula kinerja individu mereka.