WILLINGNESS TO PAY PENGEMBANGAN SERTA PERBAIKAN KUALITAS OBJEK WISATA AIR PANAS CIPARI DI KABUPATEN CILACAP

Willingness to Pay atau kesediaan untuk membayar adalah kesediaan individu dalam membayar suatu kondisi lingkungan atau penilaian terhadap sumberdaya alam dengan maksud untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar kesediaan pengunjung untuk membayar pengembangan dan peningkatan kualitas Objek Wisata Air Panas Cipari di Kabupaten Cilacap dan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Willingness to Pay tersebut. Subjek penelitian ini adalah pengunjung Objek Wisata Air Panas Cipari yang berusia lebih dari 17 tahun. Studi ini menggunakan data primer dan wawancara dengan jumlah responden sebanyak 395 dan dilakukan dengan Metode Purposive Sampling. Willingness to Pay dapat diprediksi dengan pendekatan Contingent Valuation Method (CVM). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik dengan menggunakan program SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tingkat pendapatan berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat signifikan 0,05 terhadap Willingness to Pay, variabel usia berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat signifikan 0,05 terhadap Willingness to Pay, variabel frekuensi kunjungan tidak memiliki pengaruh terhadap Willingness to Pay, variabel jarak berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat asih signifikan 0,05 terhadap Willingness to Pay, dan variabel persepsi pengunjung berpengaruh positif dan signifikan pada tingkat signifikan 0,05 terhadap Willingness to Pay. Nilai rata-rata dari Willingness to Pay adalah 0,66. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden bersedia membayar sebesar Rp15.000,00 untuk pengembangan dan peningkatan kualitas Objek Wisata Air Panas Cipari di Kabupaten Cilacap.