PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI PAIN SELF-MANAGEMENT PADA REMAJA DENGAN DISMENORE

Latar Belakang: Dismenore merupakan permasalahan yang paling sering terjadi dan banyak di alami oleh remaja pada periode menstruasi. Keluhan dismenore yang tidak tertangani dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif seperti terganggunya aktivitas belajar, konsentrasi belajar dan motivasi belajar yang dapat berpengaruh terhadap prestasi dan presensi siswi disekolah. Pemberian edukasi merupakan upaya yang cukup efektif untuk membantu meningkatkan pengetahuan dan penanganan dismenore. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh pemberian edukasi pain self-management pada remaja dengan dismenore. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode pra eksperimental dan menggunakan rancangan penelitian one-group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 124 siswi. Hasil: Hasil uji wilcoxon test diperoleh asymp. sig 2-tailed sebesar 0,000 (p < 0.05) yang dapat diartikan bahwa terdapat perngaruh yang signifikan setelah dilakukannya intervensi yang berupa pemberian edukasi. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian edukasi pain self-management pada remaja dengan dismenore.