PENGALAMAN IBU DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN TERHADAP REMAJA PUTRI SAAT MENGHADAPI MENARCHE

Latar Belakang: Menarche adalah tanda kematangan organ seksual atau tanda pubertas bagi wanita. Menarche dapat menimbulkan ketidakpahaman bagi remaja putri karena ini merupakan kondisi baru yang dialaminya sehingga mereka membutuhkan pengetahuan yang tepat terkait menarche. Pengetahuan tentang menarche dapat diperoleh dari dukungan keluarga khususnya ibu yang merupakan seseorang yang dekat dengan remaja putri. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengalaman ibu dalam memberikan dukungan terhadap remaja putri saat menghadapi menarche. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan kombinasi antara teknik purposive sampling dan snowball sampling dengan wawancara mendalam (in depth interview). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Hasil: Hasil penelitian ini memperoleh 3 tema yaitu persepsi ibu saat remaja putri mengalami menarche, dukungan yang ibu berikan saat remaja putri mengalami menarche, dan hambatan ibu saat mendampingi remaja putri yang mengalami menarche. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa muncul beberapa persepsi, dukungan dan hambatan yang dialami oleh ibu. Persepsi yang muncul adalah ibu merespon kaget, terkejut dan ada pula ibu yang merasa senang saat remaja putri menarche. Ibu juga memberikan beragam dukungan seperti dukungan informasi, dukungan emosional, dukungan instrumental dan dukungan penghargaan untuk remaja putri yang sedang menghadapi menarche. Adapun hambatan yang dialami ibu karena kurangnya pengetahuan terkait masalah menstruasi yang dialami remaja putri.