HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI ASRAMA SEKOLAH KESATUAN BANGSA

Latar belakang : Masa remaja ini remaja putri lebih rentan mengalami anemia sehingga asupan nutrisi dan zat gizi. Akan tetapi, apabila asupan nutrisi serta zat gizi pada tubuh kurang atau tidak sesuai maka dapat menjadikan status gizi seseorang menjadi buruk dan akibatnya dapat menurunkan kadar hemoglobin. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri. Metode penelitian : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian berupa deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri di Asrama Sekolah Kesatuan Bangsa yang berjumlah 74 remaja putri yang diambil secara total sampling. Hasil : penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi berdasarkan berat badan terhadap kadar hemoglobin remaja putri dengan nilai sig, 0,007. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi berdasarkan tinggi badan terhadap kadar hemoglobin remaja putri, dengan nilai sig, 0,007. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi berdasarkan indeks massa tubuh terhadap kadar hemoglobin remaja putri dengan nilai sig, 0,000. Kesimpulan : dapat disimpulkan dari hasil penelitian bahwa status gizi memiliki pengaruh terhadap kadar hemoglobin dalam tubuh remaja putri. Dimana apabila status gizi remaja putri baik maka asupan nutrisi, zat besi dan vitamin dalam tubuh tercukupi sehingga dengan hal ini dapat membantu memperlancar pembentukan hemoglobin dalam darah dan mencegah anemia. Impilaksi penelitian ini bagi ilmu keperawatan maternitas dalam upaya untuk menurunkan terjadinya Anemia terhadap remaja putri dan wanita usia subur dan mengantisipasi terhadap resiko buruk yang akan terjadi pada kemudian hari saat ibu telah mengalami kehamilan.