PENGALAMAN MEMBACA AL-QUR'AN TERHADAP KETENANGAN JIWA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Latar belakang: Mahasiswa akhir akan mengalami stress yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan mahasiswa lainnya. Hal tersebut karena dituntut untuk menyelesaikan tugas-tugas mata kuliah, serta dituntut juga untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Religius dapat menjadi salah satu media untuk menurunkan tingkat stress. Melakukan kegiatan keagamaan dapat menurunkan stressor pada seseorang. Membaca Al-Qur’an dan mendengarkan lantunan bacaan Al-Qur’an adalah ibadah dan mendapatkan padahal serta akan meringankan beban, dengan catatan dilakukan dengan baik dan penuh ketenangan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman Mahasiswa Akhir dalam membaca Al-Qur’an terhadap ketenangan jiwa. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitataif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah delapan orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dan teknik snowball. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bawah pengalaman membaca Al-Qur’an terjadapa ketenangan jiwa pada mahasiswa tingkat akhir mendapat empat tema yaitu; 1) Al-Qur’an sebagai motivasi hidup, 2) Al Qur’an sebagai media untuk menjaga stabilitas emosional, 3) Ketangan jiwa setelah membaca Al Qur’an, 4) Pengaruh kualitas dan kuantitas dalam membaca Al-Qur’an. Kesimpulan: Dengan meluangkan waktu untuk selalu membaca Al-Qur’an dapat menjadi media agar stabilitas emosional tetap terjaga dengan baik. Membaca AlQur’an dapat memberikan ketenangan baik ketika sedang membacanya, setelah membacanya, atau bahkan ketenangan yang akan datang selanjutnya. Kualitas dalam membaca Al-Qur’an setiap orang memiliki level yang berbeda, pertama harus memahami makna terlebih dahulu baru mendapat ketenangan, dan yang kedua cukup dengan membacanya saja ketenangan akan datang dengan sendirinya. Semakin tinggi intensitas membaca Al-Qur’an makan semakin tinggi pula ketenangan yang akan didapatkan.