ANALISIS WACANA KRITIS SATIR COKI PARDEDE DALAM KRITIK KEHIDUPAN BERAGAMA PADA KONTEN PEMUDA TERSESAT

Fenomena dalam kehidupan beragama seperti intoleransi dan perilaku yang bertentangan dengan ajaran agama seringkali ditemukan dalam kehidupan beragama di masyarakat. Oleh karena itu, kehidupan beragama tidak luput dari sebuah kritikan. Terkadang pesan kritis yang disampaikan menimbulkan ketersinggungan dalam masyarakat. Namun, dengan menggunakan humor dan kecerdasannya, Coki Pardede berhasil menggunakan satir untuk meminimalisir ketersinggungan dalam menyampaikan pesan kritis tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wacana kritis dalam satir yang dilakukan Coki Pardede untuk menyampaikan pesan kritis terhadap kehidupan beragama. Menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough untuk mengeksplorasi teks-teks satir dalam konten “Pemuda Tersesat” yang dihasilkan oleh Coki Pardede dengan dimensi analisis yaitu Tekstual, Discourse Practice, dan Sociocultural Practice yang mempengaruhi terbentuknya teks dalam konten tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua jenis satir yang digunakan, yaitu Direct Satire dan Indirect Satire, serta tiga aspek kehidupan beragama yang disoroti yaitu Aqidah, Akhlak dan Muamalah. Temuan ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang penggunan satir dalam menyampaikan kritik terhadap kehidupan beragama.