HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER DENGAN KECEMASAN AKADEMIK MAHASISWA TINGKAT AKHIR PROGRAM STUDI KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Anak yang dibesarkan dengan pola pengasuhan otoriter seringkali menjadi anak yang mudah tersinggung dan tidak bahagia, kebahagiaanya hanya terletak di luar tetapi dalam hatinya terpukul. Anak dengan pola asuh otoriter merasa dirinya tidak memiliki kebebasan dalam hal apapun. Pengaruh besar yang diberikan orang tua terhadap anak berakibat pada kecemasan. Kecemasan atau anxiety merupakan perasaan yang dialami sesorang ketika sedang berpikir tentang sesuatu hal yang tidak menyenangkan dan kemungkinan akan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menganalisis tingkat pola asuh orang tua pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2) Untuk menganalisis tingkat kecemasan akademik pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (3) Untuk menganalisis hubungan pola asuh orang tua dengan kecemasan akademik mahasiswa tingkat akhir Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi berjumlah 120 Mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2020, kemudian sampel yang digunakan yaitu menggunakan rumus Slovin mendapatkan 93 mahasiswa. Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala likert dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa (1) Tingkat pola asuh otoriter mahasiswa pada kategori sedang sebesar 66.7% (2) Kecemasan akademik mahasiswa pada kategori sedang sebesar 78.5% (3) Hasil dari koefisien korelasi didapat angka sebesar 0,245 yang memiliki nilai hubungan positif. Hubungan positif berarti apabila variabel pola asuh otoriter meningkat maka variabel kecemasan akademik akan meningkat pula.