EFEKTIVITAS KOMUNIKASI MODEL KAMPANYE DESAK ANIES DALAM PERSPEKTIF MAHASISWA

Anies Baswedan dan tim kampanye memanfaatkan program kampanye Desak Anies sebagai strategi komunikasi untuk memperoleh dukungan, terutama dari kalangan mahasiswa. Pada program Desak Anies mencoba mengubah paradigma kampanye yag biasa dengan mengambil pendekatan yang lebih santai dan interaktif, yang bertujuan untuk lebih memahami keinginan dan kebutuhan milenial dan generasi Z yang saat ini di dominasi oleh mahasiswa. Tujuanpenelitian ini ingin mengukur efektivitas komunikasi dari model kampanye Desak Anies berdasarkan perspektif mahasiswa dan faktor penghambat dari efektifitas program dengan menggunakan teori efektifitas dari Campbell J.P. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lima indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas komunikasi, yaitu keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output, serta pencapaian tujuan menyeluruh. Dari kelima indikator program Desak Anies telah menunjukkan efektifitas dalam beberapa aspek, namun secara keseluruhan kampanye Desak Anies belum memenuhi semua kriteria komunikasi yang efektif. Faktor internal penghambat penyelenggaran program kampanye Desak Anies terletak pada persiapan program yang dilakukan dalam waktu singkat. Faktor eksternal yang menjadi penghambat adalah persoalan perizinan tempat.