GOVERNMENT COMMUNICATION TO INCREASE COMMUNITY PARTICIPATION IN THE DEVELOPMENT OF KAUMAN BATIK VILLAGE AREA 2022-2023 IN SURAKARTA

Surakarta terkenal dengan pariwisatanya yang maju. Maka pengembangan pariwisata di kota Surakarta sangat penting untuk menarik minat wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Salah satu potensi wisata yang menonjol adalah kawasan Kampung Batik Kauman yang mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, pendapatan usaha, serta mempromosikan kekayaan budaya Jawa seperti batik dan kesenian lokal. Oleh karena itu, pengembangan dan peningkatan infrastruktur pariwisata, pemberdayaan masyarakat lokal, dan promosi destinasi pariwisata berkelanjutan menjadi langkah yang sangat penting bagi Pemerintah Kota Surakarta.Penulis menggunakan metode kualitatif. Dokumentasi, wawancara dan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data yang komprehensif mengenai proses komunikasi. Pemerintah Surakarta yang berperan sebagai komunikator kemudian menyampaikan pesan tersebut kepada masyarakat melalui media digital dan media cetak yang juga digunakan sebagai media pemasaran. Komunikan yang terlibat adalah Penjual UMKM Kuliner, Pengusaha Batik dan Karyawan. Setelah Pesan diterima oleh Komunikan, mereka memberikan masukan kepada Pemerintah Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara Pemerintah Kota Surakarta berkomunikasi untuk membangun partisipasi masyarakat dalam pengembangan Kawasan Wisata Kampung Batik Kauman.Hasil dari penelitian ini adalah komunikasi pemerintah Kota Surakarta sudah berjalan dengan baik, terbukti dengan feedback yang diberikan dari ketiga komunikan menghasilkan feedback yang positif karena komunikan merasakan dampak positif dari program yang dilaksanakan pemerintah. Namun terdapat kendala yang perlu diatasi oleh pemerintah yaitu kurangnya kerjasama dari Pokdarwis Kampung Batik Kauman, kurangnya kesetaraan dalam keterlibatan masyarakat, kurangnya informasi dan keterampilan, minimnya partisipasi masyarakat dalam penjualan UMKM kuliner, serta tenaga kerja. kendala. Pendidikan dan Pelatihan.Penulis memberikan saran kepada pemerintah untuk meningkatkan kerjasama dengan Pokdarwis Kampung Batik Kauman melalui dialog terbuka dan pembentukan kemitraan inklusif, memperluas partisipasi masyarakat dengan menjamin keterwakilan berbagai komponen masyarakat secara lebih setara, memberikan pelatihan dan pendidikan yang lebih luas tentang industri batik dan pariwisata. kepada masyarakat lokal, mendorong partisipasi masyarakat melalui program dukungan dan promosi, serta pemberian akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan pelatihan bagi pekerja industri batik untuk meningkatkan kualitas produk dan keberlanjutan industri.