HUBUNGAN LITERASI DAN SELF-AWARENESS TENTANG KESEHATAN JIWA PADA MAHASISWA

Self-awareness adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan mengenali perasaan serta alasan di baliknya, serta menyadari dampak hidupnya terhadap orang yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada masalah kesehatan mental. Literasi adalah salah satu faktor yang membuat self-awareness seseorang tinggi. Di lingkungan kampus, stigma negatif terhadap kesehatan jiwa mengakibatkan mahasiswa enggan memanfaatkan bantuan psikologis yang tersedia. Stigma ini muncul karena rendahnya literasi dan self-awareness mahasiswa. Penelitian ini dilakukan bertujuann untuk mengetahui hubungan antara literasi dan self-awareness tentang kesehatan jiwa pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif non eksperimental dengan pendekatan deskriptif korelasional. Menggunakan sampel 103 dengan teknik Probability sampling metode Cluster Random Sampling dengan rumus Slovin. hasil uji korelasi antara literasi dan self-awareness mengunakan uji koralasi Spearman di dapatkan hasil nilai signifikansi yaitu sebesar 0,019 (p < 0,05) yang berarti terdapat hubungan antara tingkat literasi dan self-awareness. Pada koefisien korelasi didapatkan nilai 0,231 yang berarti tingkat literasi dengan Self-awareness berhubungan lemah dan nilai positif menunjukkan arah hubungan searah. Hubungan searah ini artinya semakin tiggi skor tingkat literasi maka semakin tinggi pula skor Self-awareness ataupun sebaliknya.