FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BURNOUT SYNDROME PADA MAHASISWA PROFESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA (PSIK UMY)

Latar Belakang: Program pendidikan keperawatan di Indonesia perlu melewati pendidikan profesi Ners untuk mendapatkan gelar profesi. Program ini memiliki sistem yang berbeda sehingga membutuhkan adaptasi kembali. Tuntutan yang lebih besar juga dirasakan mahasiswa selama menjalani profesi Ners. Banyaknya tuntutan dan tekanan dapat menyebabkan burnout syndrome. Burnout syndrome merupakan kelelahan emosional, fisik, dan sikap negatif yang menurunkan motivasi kerja dan dapat berdampak terhadap orang lain. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi burnout pada mahasiswa Profesi Ners di PSIK FKIK UMY. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan informan yang berjumlah 9 (sembilan) mahasiswa Profesi Ners UMY Co-Ners angkatan 31. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara mendalam dengan jenis wawancara semi terstruktur menggunakan media online Microssoft Teams dan Videocall Whatsapp selama 40-60 menit. Analisis data dilakukan secara kombinasi, manual dengan Microsoft Word dan software NVIVO 12. Hasil: Penelitian ini menghasilkan 2 tema dengan 9 klaster. Tema tersebut adalah faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi burnout syndrome. Kesimpulan: Faktor pengaruh burnout syndrome terbagi menjadi dua tema besar, yaitu faktor internal yang merupakan dari dalam diri dan faktor eksternal yang berasal dari luar.