Resiliensi Guru Yang Mengajar di Daerah Tertinggal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana resiliensi yang ditumbuhkan seorang guru yang mengajar di SD Negeri Telaga 1 Bantarkawung. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Tempat penelitian dilakukan di SD Negeri Telaga 1 Bantarkawung. Instrumen pengumpul data yang digunakan berupa wawancara. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang dilibatkan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang guru aktif yang mengajar di SD Negeri Telaga 1 Bantarkawung dengan kualifikasi sebagai kepala sekolah, guru yang bertempat tinggal jauh dan guru yang sudah lama mengajar di SD Negeri Telaga 1 Bantarkawung. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi yang ditumbuhkan oleh individu di SD Negeri Telaga 1 Batarkawung telah terbangun dengan baik dan dibuktikan dengan tujuh karakteristik individu yang resilien yaitu insight, kemandirian, hubungan, inisiatif, kreatifitas, humor dan moralitas.
Kata kunci: Resiliensi, Guru, Mengajar, Daerah Tertingga