ALVIN FERDIANSAH (2024) KOMODIFIKASI NILAI KEISLAMAN PADA FILM KHANZAB(ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN DIJK). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (727kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (123kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (222kB)
Bab I.pdf
Download (497kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (235kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (223kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (245kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (575kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (433kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komodifikasi nilai keislaman pada film Khanzab yang meliputi nilai akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah untuk para penonton film agar lebih bijak dan kritis dalam memahami eksploitasi nilai keislaman yang dinilai berlebihan dalam film horor saat ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif menggunakan teori analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk. Dalam teori analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk terdapat tiga unit dimensi yang diperlukan dalam menilai wacana dalam suatu karya yakni teks, konteks, dan kognisi sosial. Menurut van Dijk penelitian wacana tidak cukup hanya didasarkan pada teks semata, karena teks tersebut merupakan hasil praktek produksi yang harus dianalisis pula. Pasalnya suatu teks tidak akan terbentuk tanpa adanya hal yang mendasari pembuat teks untuk memproduksinya. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) pada dimensi teks, komodifikasi nilai keislaman yang kerap kali ditunjukkan dalam film terdapat pada elemen grafis yakni menyoroti adegan salat, 2) pada dimensi konteks, hal yang melatarbelakangi dibentuknya wacana keislaman pada film horor, disebabkan fenomena sosial masyarakat Indonesia yang masih meyukai hal-hal yang berbau mistis serta agama Islam menjadi institusi sakral yang kerap dijadikan komodifikasi pada film horor sejak Orde Baru, 3) pada dimensi kognisi sosial, ditemukan bahwa idealisme dari penulis cerita serta pengalaman horor dari sang sutradara, membuat film Khanzab ini diproduksi sebagai representasi dari fenomena sosial yang ada.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Commodification, Islamic Values, Critical Discourse Analysis |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Komunikasi dan Penyiaran Islam S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 08:36 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 08:36 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47700 |