DAMPAK PENGGUNAAN APLIKASI TIK TOK TERHADAP DISIPLIN WAKTU SHOLAT PESERTA DIDIK SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES

Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi di era saat ini berjalan sangat cepat. Ditandai dengan perkembangan teknologi yang beragam salah satunya adanya Aplikasi Tik Tok. Adanya aplikasi ini dapat berdampak baik ataupun buruk pada individu. Sasaran yang paling mudah terkena dampak dari penggunaan aplikasi ini yakni pada peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui :1) penggunaan aplikasi tik tok pada peserta didik di SMK Muhammadiyah 1 Wates, 2) Dampak penggunaan aplikasi tik tok terhadap disiplin waktu sholat peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Wates, 3) Upaya guru dalam mengatasi dampak negatif penggunaan Aplikasi tik tok Di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis field research atau penelitian lapangan. Pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif yaitu mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. Lokasi pada penelitian ini berada di SMK Muhammadiyah 1 Wates, Dusun Gadingan, Desa Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Responden penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Islam, wali murid dan 3 peserta didik. Hasil dari penelitian ini yaitu : 1) Penggunaan aplikasi Tik Tok pada peserta didik yaitu hiburan dan kreativitas, pemasaran dan bisnis, edukasi, Interaksi dan media pembelajaran. 2) Dampak penggunaan aplikasi Tik Tok terhadap disiplin waktu sholat peserta didik yaitu : Kecanduan dan penundaan ibadah sholat, Sholat menjadi tidak khusuk dan sulit melakukan sholat berjamaah. 3) Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi dampak negatif dari aplikasi Tik Tok yakni : 1) Melakukan kerja sama dengan wali murid peserta didik, 2) Mengadakan pengajian rutin, 3) Membudayakan sifat malu pada peserta didik, 4) Menanamkan sifat teladan pada guru, 5) Mewajibkan sholat berjamaah disekolah, 6) Pemberian sanksi pada peserta didik.