GAMBARAN POLA RELASI SOSIAL PADA MAHASISWA DENGAN GEJALA SELF-HARM DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Mahasiswa yang mengalami gejala self-harm memiliki relasi sosial yang berbeda dengan mahasiswa pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gejala-gejala self-harm yang dialami mahasiswa UMY, serta mendeskripsikan pola relasi sosial mahasiswa UMY yang bergejala self-harm. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek yang terlibat di dalam penelitian berjumlah 3 orang perempuan dengan gejala self-harm. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji kredibilitas dan triangulasi sumber. Hasil penelitian didapatkan bahwa penyebab self-harm yang dialami oleh mahasiswa UMY adalah: 1) kurang mendapatkan perhatian maupun dukungan orang tua; 2) memiliki pemahaman yang minim dalam mengontrol atau meregulasi emosi; 3) memiliki banyak tuntutan dan hubungan atau siklus lingkungan yang tidak baik; 4) memiliki kejadian trauma yang menyakitkan di masa lampau. Gejala-gejala perilaku self-harm seperti, menyayat, mencengkeram atau mencakar diri, minum-minuman alkohol, merokok, dan membenturkan kepala ke tembok. Gambaran relasi sosial mahasiswa yang memiliki gejala self-harm adalah memiliki hubungan yang renggang dengan orang-orang sekitarnya, kesulitan dalam berbaur, lebih sering menyendiri dan lebih memilih memendam masalah yang pada akhirnya melakukan tindakan self-harm.