ANALISIS INVESTASI USAHA JAMUR DI PT. SANGGAR MEDIA TANI AGRO MERAPI KABUPATEN SLEMAN

Jamur merupakan tumbuhan yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi dan mudah untuk dibudidayakan. Sehingga, budidaya jamur konsumsi merupakan suatu peluang usaha yang dapat untuk dikembangkan. Peluang jamur konsumsi terlihat dari peningkatan produksi, konsumsi perkapita dan ekspor jamur. Berdasarkan hal tersebut diperlukan investasi dan analisis investasi pada usaha jamur, khususnya di PT. Sanggar Media Tani Agro Merapi untuk memenuhi peluang tersebut. Sehingga, tujuan pada penelitian ini yaitu : 1) untuk mengetahui biaya dan penerimaan usaha baglog dan jamur, dan 2) untuk mengetahui kelayakan usaha baglog dan jamur. Adapun data yang digunakan 14 tahun terakhir dari 2010 hingga 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara dengan bantuan kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) biaya investasi yang dikeluarkan sebesar Rp 403.980.000 dan biaya operasioal yang dikeluarkan selama 14 tahun sebesar Rp 2.474.127.925. 2) Penerimaan yang diperoleh dari penjualan baglog, jamur tiram, jamur kuping dan teh lingzhie sebesar Rp 6.216.340.000. 3) Nilai NPV sebesar Rp 1.815.268.421, nilai Net B/C 5,49, nilai IRR 50,34% dan Payback Period 3,26 tahun. 4) Analisis sensitivitas yang dihasilkan pada 3 kategori meliputi, apabila produksi turun 10%, biaya produksi naik 10%, serta produksi turun 10% dan biaya produksi naik 10%. Hasil analisis sensitivitas dengan ketiga kategori tersebut menunjukkan bahwa PT. Sanggar Media Tani Agro Merapi masih layak untuk diusahakan. Berdasarkan hasil analisis kelayakan tersebut dapat diketahui bahwa usaha baglog dan jamur yang dilakukan oleh PT. Sanggar Media Tani Agro Merapi layak diusahakan atau dikembangkan kedepannya.