KEVIN SYAHRU A'ZHAM (2024) URGENCY AND CHALLENGES OF REGULATING SUSTAINABLE AND ENVIRONMENTALLY OIL PALM PLANTATIONS IN RESPONSE TO EUROPEAN UNION DEFORESTATION REGULATION (EUDR): STUDY CASE IN RIAU PROVINCE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (416kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (288kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (166kB)
Bab I.pdf
Download (257kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (242kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (232kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (352kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (164kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (305kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (783kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (710kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi pengaturan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dan ramah lingkungan sebagai respons terhadap EUDR dan membahas tantangan dalam pengaturan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dan ramah lingkungan di Provinsi Riau. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dan empiris (gabungan) dengan menggunakan data primer dan sekunder sebagai sumber data. Data primer dikumpulkan dengan mewawancarai pemangku kepentingan seperti produsen kelapa sawit, masyarakat setempat, petani, pejabat pemerintah, dan organisasi lingkungan untuk mengumpulkan data tentang persepsi mereka. Bahan hukum dan dokumen dianalisis secara deskriptif dalam kerangka kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EUDR menetapkan persyaratan uji tuntas bagi importir komoditas seperti minyak sawit, yang terkait dengan deforestasi skala besar dan memerlukan praktik berkelanjutan. Tata kelola yang terfragmentasi antara otoritas lokal dan nasional, penegakan standar lingkungan yang tidak konsisten, dan kapasitas pemerintah daerah yang terbatas merupakan tantangan yang signifikan. Koordinasi yang buruk di antara para pemangku kepentingan, seperti pemerintah, perusahaan kelapa sawit, masyarakat setempat, dan LSM, menghambat implementasi kebijakan. Selain itu, korupsi dan intervensi politik melemahkan penegakan hukum lingkungan, yang berdampak pada keberlanjutan perkebunan kelapa sawit. Tantangan-tantangan ini mencakup konflik tanah yang timbul akibat perbedaan klaim kepemilikan tanah antara perusahaan dan masyarakat setempat, kondisi kerja yang tidak optimal bagi karyawan, serta masalah kesehatan di kalangan pekerja dan masyarakat setempat akibat layanan kesehatan yang tidak memadai.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Environmental, Deforestation, Palm Oil Plantation, Sustainable Development |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 24 Aug 2024 03:13 |
Last Modified: | 24 Aug 2024 03:13 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/47877 |